Pentingnya Merawat V-Belt Sepeda Motor
Penting untuk melakukan perawatan dan pemeriksaan v-belt sepeda motor secara rutin, supaya potensi terjadinya kerusakan pada komponen yang berhubungan dengan v-belt dapat dicegah.
Permasalahan yang muncul akibat kerusakan v-belt tak cuma menimbulkan ketidaknyamanan berkendara, tapi juga berpotensi menimbulkan bahaya saat v-belt putus ketika sedang berkendara.
Kondisi v-belt putus memang jarang terjadi. Tapi potensi itu bisa terjadi jika pemilik sepeda motor tak memberi perhatian atau tak melakukan perawatan secara rutin sesuai anjuran pabrikan.
Usia pakai v-belt sendiri bisa sampai 24 ribu kilometer atau 2 tahun. Tapi kembali lagi, kondisi itu tergantung dari cara bekendara dan perawatan yang dilakukan pengendara pada motornya.
Beberapa hal buruk bisa terjadi pada v-belt jika pemilik kendaraan tidak melakukan permeriksaan dan perawatan secara rutin sesuai anjuran pabrikan :
- V-belt aus dan menimbulkan bunyi
- Akselerasi kendaraan menurun
- V-belt retak
- V-belt putus
Hal tersebut bisa dicegah dengan cara melakukan perawatan sepeda motor secara berkala. Serta melakukan pemeriksaan rutin v-belt setiap 8 ribu kilometer atau setidaknya 8 bulan sekali.
Jika hal itu dibiarkan, bukan tak mungkin kerusakan yang terjadi pada bagian CVT akan lebih parah. Karusakan bisa menjalar ke beberapa komponen lain seperti rusaknya roller, rumah roller, atau bahkan crank shaft.
Untuk itu, rutinlah membawa sepeda motor kesayangan ke bengkel AHASS terdekat untuk mendapat perawatan dan pemeriksaan secara berkala dari mekanik berpengalaman. Dengan begitu, uang yang dikeluarkan bisa lebih kecil daripada harus mengeluarkan uang untuk mengganti komponen yang rusak. untuk yang berada di wilayah Pekanbaru bisa datang langsung ke AHASS GJP 2 Jl. Bukitbarisan No. 28 B-D Pekanbaru atau bisa juga mengubungi layanan WA/Tlp 082385099940
Post a Comment